Sudah menuliskannya di status fesbuk berkali kali.sengaja ingin menulis ulang di blog.untuk kenangan dan meninggalkan jejak.#eaaaa.Kisah ini dimulai februari tahun lalu saat ibuk mulai kembali ke sangata Kutai Timur untuk mengajar lagi setelah tugas belajar
S2 ibuk yang sangat panjang dan lama.di Ilmu dan Teknologi Pangan UGM
masalah mulai datang saat luhur menangis seharian ketika dititipin ke daycare.dua hari berturut turut seperti itu.menangis tanpa jeda sampai suara habis.hanya tatapan kosong yg menyiratkan ketakutan.ada rasa yg tak dapat dituliskan ketika saya menjemputnya .yupp.saya ambil keputusan nekat yg banyak disindir n disinggung orang.saya ambil resiko ini,saya akan membawanya kemanapun saya beraktivitas.bukan perkara mudah.dan tak selamanya mulus lancar.alhamdulillah tapi lebih banyak lancar dan menyenangkan.ini mungkin tak lazim dan menyalahi aturan.dia menyertai saya saat mengajar.dia ada saat saya nguji seminar proposal.seminar hasil dan sidang akhir skripsi mereka.luhur jg ikut saat saya rapat di prodi maupun dikantor pusat.dia ikut saya workshop dan segala macam undangan resmi kampus.dia ikut menemani saya dan bimbingan skripsi nge lab.uji organoleptik.sore sore menghitung total mikroba.menemani saya home visit kerumah mahasiswa yg melakukan sebagian pekerjaan penilitian dirumah maupun di luar.dan sebagainya.makanya ruangan kerja saya desain tempat istirahat yg nyaman baginya.ketika ibuk mainan leptop.dia bs istirahat.atau mainan thomas dan mobil mobilannya atau main tablet dll.saya tahu itu melanggar aturan.saya ambil resikonya.saya hanya ingin selalu dalam pelukan saya.dia baru 3 tahun.dan kami qodarullah hanya berdua saja dikota kecil.sementara bapak bekerja dihutan.berkali kali menimbang dan berdiskusi dengan bapak luhur.untuk sepenuhnya jadi ibu rumah tangga dan menemani bapak luhur dihutan sawit.bapak luhur selalu mengingatkan tentang tanggung jawab dan pengabdian.mengingat saya jg tak bs diam.sayang ilmunya jg..saya egois.iyaaah.yg dalam pikiran saya sekarang.saya pengen jadi yunca yg bermanfaat dan ibuk yg baik bagi luhur.segala konsekuensi yg menyertainya.saya menikmatinya.sungguh.Alhamdulillah.okeee.ini adalah galeri foto ibuk dan luhur saat dikampus
masalah mulai datang saat luhur menangis seharian ketika dititipin ke daycare.dua hari berturut turut seperti itu.menangis tanpa jeda sampai suara habis.hanya tatapan kosong yg menyiratkan ketakutan.ada rasa yg tak dapat dituliskan ketika saya menjemputnya .yupp.saya ambil keputusan nekat yg banyak disindir n disinggung orang.saya ambil resiko ini,saya akan membawanya kemanapun saya beraktivitas.bukan perkara mudah.dan tak selamanya mulus lancar.alhamdulillah tapi lebih banyak lancar dan menyenangkan.ini mungkin tak lazim dan menyalahi aturan.dia menyertai saya saat mengajar.dia ada saat saya nguji seminar proposal.seminar hasil dan sidang akhir skripsi mereka.luhur jg ikut saat saya rapat di prodi maupun dikantor pusat.dia ikut saya workshop dan segala macam undangan resmi kampus.dia ikut menemani saya dan bimbingan skripsi nge lab.uji organoleptik.sore sore menghitung total mikroba.menemani saya home visit kerumah mahasiswa yg melakukan sebagian pekerjaan penilitian dirumah maupun di luar.dan sebagainya.makanya ruangan kerja saya desain tempat istirahat yg nyaman baginya.ketika ibuk mainan leptop.dia bs istirahat.atau mainan thomas dan mobil mobilannya atau main tablet dll.saya tahu itu melanggar aturan.saya ambil resikonya.saya hanya ingin selalu dalam pelukan saya.dia baru 3 tahun.dan kami qodarullah hanya berdua saja dikota kecil.sementara bapak bekerja dihutan.berkali kali menimbang dan berdiskusi dengan bapak luhur.untuk sepenuhnya jadi ibu rumah tangga dan menemani bapak luhur dihutan sawit.bapak luhur selalu mengingatkan tentang tanggung jawab dan pengabdian.mengingat saya jg tak bs diam.sayang ilmunya jg..saya egois.iyaaah.yg dalam pikiran saya sekarang.saya pengen jadi yunca yg bermanfaat dan ibuk yg baik bagi luhur.segala konsekuensi yg menyertainya.saya menikmatinya.sungguh.Alhamdulillah.okeee.ini adalah galeri foto ibuk dan luhur saat dikampus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar